
Suara Tabi – Sore itu Jumat, 11 Juli 2025 langit Lembah Nawa Distrik Kaureh mendung, dari atas panggung kecil, diantara perkebunan kelapa sawit PT. Sinar Mas ribuan mata sedang memandang dan telinga mendengarkan ucapan Yunus Wonda sembari mengusap air matanya ” jangan lagi ada air mata, hari ini saya menangis untuk terakhir kalinya “, ucap Yunus Wonda penuh haru.
Dihadapan ribuan masyarakat Distrik Kaureh Dr. Yunus Wonda, SH. MH., Bupati Jayapura tangisannya pecah, tak terbendung lagi air mata Yunus Wonda ketika melihat masyarakatnya harus hidup dalam ketidakadilan pembangunan di Kabupaten Jayapura selama ini. Melihat orang nomor satu di Kabupaten Jayapura meneteskan air mata masyarakat pun ikut mencucurkan air mata.
Kesediaan Yunus Wonda nampak ketika melihat ribuan masyarakatnya harus hidup dalam Kungkungan ketidakadilan, pembangunan infrastruktur yang minim dan rusak, layanan kesehatan yang belum memadai, sarana prasarana pendidikan yang belum layak dan sumber daya manusia yang lemah, sedangkan potensi sumber daya alam Lembah Nawa sangat melimpah.
Untuk itu, Yunus Wonda berjanji dibawah kepemimpinannya, dalam visi misinya yang akan dimulai pada tahun 2026, Ia akan menjawab semua pergumulan masyarakat di daerah – daerah terpencil Kabupaten Jayapura seperti di Distrik Kaureh, yang selama ini terabaikan. Katanya pembangunan harus adil dan merata, kini saatnya membangun dari bawah, jika selama ini semua terpusat di kota, maka kini saatnya pembangunan harus di mulai dari kampung – kampung.
Lanjut, membangun Kabupaten Jayapura tidak sesulit Kabupaten lain di wilayah pegunungan yang kondisi geografisnya sangat sulit dan membutuhkan biaya yang sangat besar, APBD kita semua sama, kenapa Kabupaten Jayapura ini tidak bisa berkembang, itu karena kita tidak punya hati untuk membangun dan melayani masyarakat dengan kasih. Padahal kondisi Kabupaten Jayapura tidak terlalu sulit untuk membangun.
Dalam kesempatan itu juga Yunus Wonda menitipkan pesan kepada semua masyarakat di Distrik Kaureh agar siap menyambut perubahan pembangunan, intinya jangan ada lagi palang memalang, karena itu akan menghambat pembangunan. Masyarakat pun menyambut ucapan serta pesan Yunus Wonda dengan tatapan penuh harapan, gembira dan optimis.

Sebagai penutup Yunus Wonda mengajak semua masyarakat di Distrik Kaureh harus hidup berdampingan, jangan lagi ada perbedaan, semua harus bersatu, semua yang ada berdiam dan hidup di Distrik Kaureh adalah masyarakat Kabupaten Jayapura, maka harus saling berbagi, mendukung dan menjaga sesama, jauhkan perbedaan karena kasih telah menyatukan perbedaan itu. ( VD )
IKLAN