Suara Tabi – Kebutuhan masyarakat akan pendidikan sangat penting, untuk memenuhi kebutuhan itu tentunya banyak kendala yang harus dihadapi, seperti sarana prasarana, ketersediaan guru maupun jarak tempuh pemukiman masyarakat dengan sekolah, contohnya seperti di Distrik Airu Kabupaten Jayapura, mereka sangat sulit untuk mendapatkan pendidikan yang layak karena jarak untuk kesekolah sangat jauh.
Jauhnya sekolah dan pemukiman masyarakat membuat anak – anak mereka harus menempuh perjalanan yang menguras tenaga dan waktu untuk ke sekolah. jam dan konsentrasi belajar pun pastinya terganggu.
Menjadi sebuah kerinduan masyarakat di Distrik Airu untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Mereka ingin punya masa depan yang cerah dan itu hak semua warga negara yang dijamin oleh undang-undang. Jangan karena kurangnya sarana prasarana, guru dan jarak sekolah yang begitu jauh akhirnya banyak anak yang tidak bisa menempuh pendidikan yang layak seperti saudara – saudara mereka di kota.
Itu sebuah kerinduan, oleh karena itu pada kesempatan Kunjungan Kerja Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, SH. MH dan Wakil Bupati Jayapura Haris Ricard Yocku, SH., pada Selasa, 29 Juli 2025 di Distrik Airu masyarakat menyampaikan keluh kesah mereka itu.
Kepala Kampung Muara Nawa Daud Hore sesuai menyambut kedatangan rombongan Bupati dan Wakil Bupati Jayapura di Kampungnya, Ia menyampaikan beberapa aspirasi, salah satunya yakni sekolah berpola asrama. Ia berharap pemerintah dapat membangun sebuah asrama di Distrik Airu.
Di hari yang sama namun ditempat yang terpisah yakni SMP Negeri 1 Airu hal yang itu juga disampaikan oleh Lery Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Airu, dalam penyampaian aspirasinya ketika Bupati dan Wakil Bupati Jayapura mengunjungi sekolah tersebut, Ia meminta agar sekolah mereka dibangunkan sebuah asrama.
” Banyak anak – anak yang terpaksa tidak bersekolah karena jarak ke sekolah jauh, ada juga yang datang namun terlambat, mereka tidak bisa bersekolah dengan baik”, Kata Lery.
Alasan mendasar yang menjadi permintaan Kepala Kampung Muara Nawa dan Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Airu minta adanya asrama atau pendidikan berpola asrama karena jarak tempuh anak – anak ke sekolah yang begitu sangat jauh, jaraknya berkilo – kilometer, karena jarak itu terpaksa ada yang enggan untuk bersekolah.
Nampaknya apa yang disampaikan terkait permintaan asrama disambut baik oleh Bupati dan Wakil Bupati Jayapura, apalagi hal tersebut masuk dalam visi misi mereka berdua, dan itu akan terprogramkan di tahun anggaran baru, yakin tahun 2026.
Kepada masyarakat, para guru dan anak – anak sekolah di Distrik Airu Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, SH. MH., berjanji akan membangun sekolah berpola asrama di Distrik Airu.
Menurut Yunus Wonda, apa yang disampaikan oleh mereka sesuai dengan visi misi dan program kerja Ia dan Wakil Bupati, sehingga untuk asrama akan dibangun di Distrik Airu. Bagi mereka berdua pendidikan adalah hal utama dan sangat prioritas, dalam waktu yang tidak begitu lama akan dibangunkan sebuah asrama di Distrik Airu.
Yunus Wonda dan Haris Ricard Yocku dalam kesempatan itu juga berpesan dan mengajak semua masyarakat untuk mendukung semua kerja – kerja pemerintah di daerah mereka sendiri, untuk itu jangan ada lagi hal soal palang memalang, karena itu hanya menghambat pembangunan.
Mereka dua juga berpesan apabila ada hal – hal yang menurut masyarakat tidak sesuai, sampaikan saja langsung kepada Bupati dan Wakil Bupati Jayapura agar bisa dicarikan solusinya, asalkan jangan ada lagi pelang memalang, terutama saran prsarana pelayanan publik. ( Viktor Done )
