Suara Tabi – Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ( BPC GMKI ) Sentani telah melakukan reorganisasi, usah melakukan Konfercab BPC GMKI Sentani kini dilanjutkan dengan pelantikan ketua dan Badan pengurus BPC GMKI Sentani.
Metri Gamelia Usboko terpilih sebagai Ketua BPC GMKI Sentani dalam Konfercab yang telah digelar pada 28 Oktober 2025 di Aula STAKPN Burere, untuk melengkapi agenda Organisasi yang telah diatur dalam AD / ART GMKI maka tepat pada Selasa, 25 November 2025 dilakukan pelantikan Ketua dan Pengurus BPC GMKI Sentani.
Pelantikan Ketua BPC GMKI Sentani digelar di Gedung Gereja GKI Refeil Kemiri, Metri Usboko dilantik langsung oleh Prima Surbakti Ketum GMKI dan disaksikan langsung oleh Bupati Jayapura yang diwakili oleh Abdul Rahman Basri Asisten II Sekda Kabupaten Jayapura.
Pelantikan berjalan lancar hingga selesai, dalam sambutan Prima Surbakti Ketum GMKI, Ia menyampaikan, selamat atas dilantiknya ketua dan pengurus baru BPC GMKI Sentani, dengan harapan BPC GMKI Sentani tetap menjalankan amanat organisasi dan tetap menjaga integritas organisasi serta berbakti kepada masyarakat.
Lanjut, dengan dilantiknya pengurus BPC GMKI Sentani periode tahun 2025 – 2027 diharapkan BPC GMKI dapat bersinergi dengan berbagai pihak, yang terpenting tetap tunduk dan berpedoman pada konstitusi organisasi terutama Sang Kepala Gerakan.
Ditempat yang sama Bupati Jayapura melakukan Asisten II Sekda Kabupaten Jayapura dalam sambutannya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh BPC GMKI Sentani hingga dapat dilantik badan pengurus yang baru.
Lanjut, Pemerintah Kabupaten Jayapura mengucapkan selamat atas dilantiknya BPC GMKI Sentani yang baru, dengan harapan BPC GMKI akan terus bermitra dengan pemerintah, sebagai organisasi yang mendukung program kerja dari Pemerintah Daerah.
Selain itu, Musa Apaseray sebagai Senior BPC GMKI Sentani, Ia berpesan, BPC GMKI Sentani yang baru dilantik harus komitmen dan berpegang teguh pada amanat organisasi, GMKI harus jeli dalam melihat situasi permasalahan yang ada di tengah masyarakat dan berperan langsung.
BPC GMKI harus berdampak bagi masyarakat, pemerintah dan kemahasiswaan, GMKI harus berpedoman pada proses bukan hasil, karena GMKI adalah gudang atau tempat para kader untuk menjadi seorang pemimpin, sehingga di GMKI harus benar-benar terproses. Telah banyak bukti saat ini kader – kader GMKI yang menempati jabatan penting di berbagai dunia kerja, itu juga bagian dari proses – proses berorganisasi seperti di GMKI.
Menurut Senior Musa Apaseray sebagai manusia tentunya pasti berorganisasi, karena berorganisasi merupakan wadah untuk membentuk karakter, berdikarya serta pengabdian bagi setiap manusia, maka diharapkan BPC GMKI Sentani tetap berpedoman pada amanat – amanat organisasi dan tunduk pada Sang Kepala Gerakan. ( VD )
