
Reses DPRK jangan hanya menjadi agenda seremonial anggota DPRK semata, reses harus berdampak kepada masyarakat. Jangan reses sekedar mengikuti jadwal yang telah ditetapkan, tetapi reses harus mampu melihat, mendengar dan merealisasikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat yakni keluhan dan usulan mereka, hal tersebut di soroti oleh salah satu tokoh pemuda Kabupaten Jayapura Nikson Ondy Wafumilena ketika ditemui media ini di Sentani pada 28 Mei 2025.
Apa yang disampaikan oleh Nikson tentunya berdasarkan dengan apa yang Ia amati selama ini, menurutnya DPRK reses ada yang asalan saja, intinya ada photo dan tanda tangan, menyerap aspirasi tidak begitu penting bagi mereka, karena mereka sebenarnya sudah punya pokok pikiran sendiri, reses hanya dijadikan bahan laporan saja.
Lanjut Nikson, ada daerah – daerah yang membutuhkan kehadiran DPRK, mereka ingin menyampaikan aspirasi mereka, namun tak ada anggota DPRK yang datang, akhirnya apa yang menjadi keluhan dan usulan tidak dapat tersampaikan, ada kampung kampung yang saat ini masih terbilang sulit akan akses pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pelayanan lainnya, semuanya itu butuh intervensi DPRK.
Nikson juga menambahkan, ada anggota DPRK yang tidak turun ke kampung – kampung daerah dari mana anggota itu terpilih, malahan cendrung beraktivitas di kota, hal Itu jangan dibiarkan, itu sama artinya menipu masyarakat. Untuk itu Nikson berharap, para anggota DPRK harus benar-benar turun ke kampung – kampung atau daerah dari mana mereka terpilih, terutama anggota DPRK dari dapil V, mereka harus turun untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, DPRK itu wakil rakyat bukan sekedar wakil partai, jadi mereka harus betul-betul kerja untuk rakyat merdeka.
Lanjut Nikson, memang ada sebagian anggota DPRK yang benar-benar lakukan reses atau kunjungan kerja ke wilayah mereka, namun ada juga yang tidak melakukan itu dengan benar, hal tersebut sangat disayangkan jika terjadi terus, maka harus ada evaluasi untuk kerja – kerja anggota DPRK, DPRK jangan sekedar soroti eksekutif namun kerja – kerja legislatif juga harus ada intropeksi untuk lembaga mereka.
Nampaknya apa yang disampaikan oleh Nikson Ondy Wafumilena itu mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Komisi C DPRK Kabupaten Jayapura Bob Yath Seen Banundi, BSc. BABM., menurut Bob apa yang disampaikan oleh Nikson itu ada baiknya juga, itu sebagai bahan evaluasi bagi mereka anggota DPRK.
Bob Banundi secara pribadi Ia menuturkan reses itu sangat penting, itu saatnya mereka bisa bertatap muka langsung dengan masyarakat dan mendengar aspirasi mereka, selain itu kehadiran anggota DPRK di tengah – tengah masyarakat juga menjadi berkat untuk masyarakat.
Jika apa yang disoroti oleh Nikson itu benar adanya, menurut Bob Banundi itu hal yang sangat disayangkan, sehingga harus ada evaluasi bagi mereka di DPRK, Bob Banundi juga berharap hal seperti itu jangan terulang atau terjadi, kasihan masyarakat. ( VD )