
Suara Tabi – Pemerintah sedang mengembangkan program magang kerja melalui magang hub yang dibuka sejak tanggal 7 -12 oktober 2025 secara nasional, namun dalam database pengajuan program magang hub oleh perusahan belum optimal melalui aplikasi SIAPkerja Kemenaker RI, khususnya di Provinsi Papua.
Magang kerja merupakan upaya pendekatan pencaker dengan perusahaan sehingga perusahaan mendapatkan calon – calon pekerja yang sesuai kebutuhan.
Idris Taba, SH., Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura pada Kamis, 9 Oktober 2025 di Sentani, Ia mengatakan, Kabupaten Jayapura telah melaksanakan secara lokal melalui program magang pencari kerja ( Pencaker ) perbengkelan kendaraan roda dua di Astra Internasional-Honda Sentani dan Bintang Timur Motor, dimana ada tujuh orang Pencaker Orang Asli Papua ( OAP ) dengan pendidikan SMU/SMK telah bekerja dan mendapatkan pendapatan dari magang tersebut.
Lanjut, harapannya perusahaan dapat menilai pekerja yang sedang magang tersebut, jika diperlukan dan sesuai kebutuhan dapat mengangkat langsung sebagai pegawai tetap. ” Ruang magang kerja ini harus dibuka seluas – luasnya dari perusahaan sebagai bentuk dukungan terhadap Sumber Daya Manusia ( SDM ) Papua secara lokal “, tutur Idris
Tambah Idris, beberapa perusahaan masih diadvokasi oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura, agar dapat menerima magang kerja dan dapat menyebarluas ke perusahaan lainnya untuk pendidikan sarjana.
Sementara itu, Kemenaker sedang membuka program magang hub secara nasional melalui aplikasi SIAPkerja yang wajib diikuti perusahaan dan pencaker. ( VD )