Majelis Rakyat Papua ( MRP ) Sebagai Lembaga Kultur yang dipercayakan Negara untuk melakukan Proteksi, mempertahankan Keberadaan Masyarakat adat di wilayah hukum adatnya, Mendorong program Penjaringan Aspirasi, dengan turun langsung ke basis masyarakat adat, melakukan diskusi langsung dengan komunitas-komunitas di masyarakat adat
Dalam misi itu anggota MRP Pokja Perempuan Ibu. Orpa Nari turun langsung ke kampung Yongsu Spari Distrik Ravenirara Kabupaten Jayapura Senin 14/7/2025, berdialog langsung dengan kaum perempuan Adat dari dua Distrik, yakni Ravenirara dan Depapre di balai serba guna Yongsu Spari

Dalam Arahan Anggota MRP Pokja Perempuan, Orpa Nari banyak memberikan Arahan Penguatan untuk kaum perempuan Adat agar mandiri dengan Sumber Daya Alam yang ada di wilayah adatnya, sehingga potensi-potensi yang ada bisa menjadi sumber pendapatan Ekonomi Masyarakat adat
Penjaringan Aspirasi kali ini mengusung Tema “Selamatkan Sumber Daya Alam Untuk Masyarakat Adat” yang artinya bahwa, semua kekayaan Alam yang ada di atas Tanah Adat, harus di Maanfaatkan untuk kepentingan Ekonomi Masyarakat adat yang ada di wilayah itu, atau dengan kata lain manusia yang hidup secara turun temurun di tanah keluhurnya
Selain Diskusi, dalam penjaringan Aspirasi ini juga di bagikan Kuisioner, sebagai bentuk penjaringan Aspirasi langsung di masyarakat adat, agar apa yang di pikirkan, dirasakan masyarakat adat, bisa di tulis untuk ditindak lebih lanjut secara lembaga
Saat di wawancarai Media ini, Orpa Nari mengatakan Penjaringan Aspirasi kali ini disesuaikan dengan Thema Sentral yaitu, Selamatkan Manusia dan Tanah Papua, untuk penjaringan kali ini kami gunakan Sup thema “Selamatkan Sumber Daya Alam Untuk Kesejahteraan Masyarakat Adat”
Hal ini juga merupakan bagian penting dari tugas Lembaga yang diamanatkan oleh UU Otsus Papua tahun 2021 yaitu Selamatkan Orang Asli Papua, dengan memperjuangkan tiga aspek utama yaitu Perlindungan, Keberpihakan dan Pemberdayaan OAP
Nah hari ini kami ada di kabupaten Jayapura juga adalah bagian dari memperjuangkan Aspek-aspek utama tadi, dan ini lebih kepada pemberdayaan Masyarakat adat, agar supaya potensi-potensi yang ada di masyarakat adat dikelolah untuk kesejahteraan ekonomi keluarga, Antara lain Pariwisata,Prikanan, dan Masi banyak Potensi-potensi SDA lain yang Masi ada di wilayah hukum adat masyarakat Papua, tuturnya. (Oke)*