Suara Tabi – Hotel – hotel berbintang maupun melati yang ada di Kota Sentani mendapatkan teguran keras dari Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Sataun Polisi Pamong Praja ( Satpol – PP ). Teguran itu dikarenakan adanya dugaan melakukan kerja sama dengan para pekerja seks komersial ( PSK ) dalam prostitusi online.
PSK melakukan interaksi prostitusi secara online dari hotel menggunakan aplikasi michat untuk mencari pelanggan, bahkan aktivitas prostitusi pun dilakukan di hotel itu, hal tersebut sebenarnya diketahui oleh pihak hotel, namun ada kesengajaan membiarkan hal itu, mungkin saja karena adanya kerjasama dengan mereka para PSK.
Jefry H Pouw Plt. Kepala Satpol – PP Kabupaten Jayapura kepada media ini diruang kerjanya pada Selasa, 8 Juli 2025 mengatakan, berdasarkan hasil investigasi tim dari Satpol – PP diduga adanya kerja sama beberapa pihak hotel melati dengan para pelaku prostitusi online. hotel harus segera menghentikan hal itu.
Lanjut, mereka melakukan praktik – praktik prostitusi kebanyakan di hotel – hotel melati yang ada di Kota Sentani, hal tersebut akan ada tindakan tegas, jika pihak hotel tidak mengindahkan himbauan atau teguran dari Pemerintah.
Kenapa harus ada tindakan tegas, karena Satpol – PP menemukan banyak aktivitas prostitusi online di beberapa hotel melati dilakukan oleh para remaja yang masih berusia sekolah. Para remaja itu masih punya masa depan yang layak, tidak harus terjun ke dua prostitusi.
Sehingga pihak hotel harus segera menghentikan perlakuan tersebut, pihak hotel harus pandai – pandai mencari pelanggan hotel, jangan mencari keuntungan dengan mengorbankan generasi masa depan, tidak harus pelanggannya aktivitas prostitusi atau seks komersial. Jika pihak hotel tidak segera menghentikan akan dikenakan sangsi tegas hingga berdampak pada ijin.
Tambah Jefri Pouw, terkait aktivitas prostitusi online dan terlibatnya beberapa hotel melati dalam aktivitas bejat itu datanya sudah ada, akan dilaporkan ke Bupati Jayapura dan menunggu tindakan apa yang akan dilakukan.
Selain itu, Jefry Pouw juga menghimbau kepada para orang tua yang memiliki anak remaja perempuan, harus diawasi baik, selalu dikontrol aktivitas mereka, jangan sampai mereka terbawa dan terjun ke dalam dunia prostitusi. ( VD )
