Pemkab Jayapura Sambut KKN PPM Mahasiswa UGM

Berita
Photo bersama mahasiswa KKN UGM Yogyakarta di Obhe Kampung Adat Bambar

Suara Tabi – Sebanyak 25 mahasiswa Universitas Gadjah Mada ( UGM ) Yogyakarta melakukan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) di Kabupaten Jayapura tepatnya di Kampung Adat Bambar dan Doyo Lama Distrik Waibu. Mereka disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Bertempat di Obhe Kampung Adat Bambar 25 mahasiswa UGM itu diterima secara langsung oleh Bupati Jayapura Dr. Yonus Wonda, SH. MH., yang diwakili oleh Plt. Sekda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura Yusup Yambeyabdi dan Ondofolo Kampung Adat Bambar Orgenes Kaway pada Minggu, 22 Juni 2025.

Sambutan Bupati Jayapura yang disampaikan oleh Plt. Sekda sangat menyambut baik kedatangan rombongan dari UGM Yogyakarta, selamat datang, apresiasi dan terima kasih sudah memilih Kabur Jayapura sebagai tempat atau tujuan untuk mahasiswa UGM Yogyakarta melakukan KKN.

Tentunya KKN atau pengabdian kepada masyarakat ini suatu hal yang sangat baik dan penting, KKN akan berdampak positif kepada masyarakat dan juga pemerinta, karena apa yang telah dipelajari oleh mahasiswa di kampus mereka langsung diaplikasikan ke masyarakat, sehingga Pemkab Jayapura sangat mendukung penuh.

Pemkab Jayapura juga sangat berharap mahasiswa UGM yang melakukan KKN dapat benar-benar memberikan ilmunya kepada masyarakat, sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki. Nantinya apa yang mahasiswa temui di masyarakat dan itu layak menjadi suatu program yang bisa dijalankan oleh Pemkab Jayapura dapat disampaikan secara akademik, Pemkab sangat mengharapkan hal tersebut.

Sementara itu di tempat yang sama Ondofolo Kampung Adat Bambar Orgenes Kawai sangat menyambut baik kedatangan mahasiswa UGM yang akan melakukan KKN di kampungnya, sebagai pemimpin adat Orgenes Kawai sangat mendukung dan menerima kedatangan mahasiswa UGM.

Keamanan dan kenyamanan dijamin, segala aktivitas bersama masyarakat di Kampung Adat Bambar silahkan dilakukan, jika ada hal – hal yang perlu di perhatikan oleh pemimpin adat, sampaikan saja, jangan takut dan ragu.

Orgenes Kawai juga berharap apa yang dipelajari mahasiswa UGM kiranya dapat tersalurkan kepada mereka di Kampung Adat Bambar, hal potensi dan kegiatan di Kampung Adat Bambar mahasiswa dan masyarakat bisa berkolaborasi untuk mensukseskan, ada proses pembelajaran dan pertukaran ilmu pengetahuan disini nantinya. ( VD )

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *