Suara Tabi – Dukungan terus berdatangan kepada Pj Gubernur Papua Ramses Limbong untuk menyukseskan Pemungutan Suara Ulang ( PSU ) Pemilihan Gubernur ( Pilgub ) Papua yang akan digelar pada 6 Agustus 2025 mendatang.
Kali ini dukungan datang dari Ikatan Keluarga Besar Flobamora Kabupaten Jayapura, melalui Ketuanya Ferianto Raga Lawa menyatakan sikap bahwa ikatan keluarga besar mendukung semua program – progam Pemerintah Provinsi Papua termasuk PSU yang akan dilangsungkan sebulan lagi.
Ketika ditemui media ini di Sentani Kabupaten Jayapura pada Senin, 30 Juni 2025 Ketua Ikatan Keluarga Besar Flobamora Kabupaten Jayapura Ferianto Raga Lawa menuturkan, mereka sangat mendukung Pj Gubernur Papua Ramses Limbong untuk menyukseskan Pilgub Papua hingga adanya Gubernur terpilih.
” Kami sangat mendukung kerja – kerja pemerintah Provinsi Papua, terutama untuk PSU nanti di bulan Agustus, kami sangat mendukung Pak Ramses Limbong Pj Gubernur Papua untuk menyelesaikan dan menyukseskan agenda PSU Pilgub bulan Agustus 2025 ” ucap Ferianto Raga Lawa yang juga sebagai anggota DPRK Kabupaten Jayapura.
Menurut Ferianto Raga Lawa, waktu menjelang PSU Pilgub Papua sudah dekat, sehingga kami semua harus mendukung Pj Gubernur Papua Ramses Limbong untuk terus melakukan kerja – kerjanya dalam menyukseskan PSU.
Kita percaya Pj Gubernur Papua bersama penyelanggara yakin KPU Provinsi Papua dan Bawaslu Papua dapat menjalankan PSU dengan aman, lancar dan sukses, waktu sudah dekat, jika ada evaluasi terhadap Pj Gubernur Papua mungkin harus dipertimbangkan kondisi ini.
Karena apa yang telah dilakukan oleh Pj Gubernur Papua Ramses Limbong sudah baik, biarkan saja berjalan, kita berikan dukungan dari semua pihak, apabila ada evaluasi dan Pj Gubernur Ramses Limbong di ganti ini akan sulit untuk penyesuaian, karena waktu sudah dekat untuk PSU Pilgub Papua.
Sebagai perwakilan rakyat Ferianto Raga Lawa meminta kepada Presiden Prabowo Subianto dan Mendagri untuk mempertimbangkan hal tersebut, karena kondisi politik Papua sangat berbeda dengan daerah lain, maka dibutuhkan pemimpin yang paham kondisi politik di Papua. ( VD )
