Suara Tabi – Beredarnya video pernyataan Kepala Distrik Sentani, Jack Puraro pada Rabu, 26 November 2025 meminta Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, SH. MH., untuk mencopot jabatan Plt. Sekda Kabupaten Jayapura Dr. Yusuf Yambe Yabdi, ST.MT., dan Kepala BPKAD Hermanus Kensimai menuai kritik pedas dari kalangan intelektual Grime.
Ester Yaku Intelektual Perempuan asal Grime melalui media ini pada Kamis, 27 November 2025 di Sentani, sangat menyesalkan pernyataan yang disampaikan oleh saudara Jeck Puraro Kepala Distrik Sentani, menurut Ester Yaku apa yang disampaikan oleh Jack Puraro itu sangat tidak pantas, apalagi yang di serang dalam pernyataan video adalah atasan Ia dalam birokrasi, tentunya itu sangat menyalahi aturan.
Selain itu, Ester Yaku juga mengatakan jika Plt Sekda dan Kepala BPKAD adalah dua pejabat yang ditempatkan oleh Bupati Jayapura demi mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Jayapura, sangat keliru jika mereka dua dikatakan menghambat perwujudan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Jayapura.
Pertanyaan saudara Jeck Puraro Kepala Distrik Sentani itu sama saja membunuh karakter intelektual Grime yang saat ini dipercaya oleh Bupati dan Wakil Bupati Jayapura.
Lanjut, Plt. Sekda dan Kepala BPKAD dipercaya oleh Bupati Jayapura tentunya melalui penilaian – penilaian tertentu atau pertimbangan khusus dan dianggap layak menempati posisi itu, tidak harus seenaknya seorang Kepala Distrik untuk meminta mereka berdua dicopot dari jabatan itu.
Salah satu pertimbangan khusus Bupati dan Wakil Jayapura yakni mewujudkan visi misi mereka berdua yakni memekarkan Kabupaten Grime Nawa. Maka apa yang disampaikan oleh Kepala Distrik Sentani itu sebuah kekeliruan.
Selain Ester Yaku, pernyataan Jack Puraro juga ditanggapi oleh Alexander Tecuari Intelektual Grime, menurut Alexander apa yang disampaikan oleh Jack Puraro tidak berdasarkan data atau alasan yang jelas, Alexander Tecuari meminta agar Jack Puraro segera mengklarifikasi pernyataannya itu, jika ada data tunjukkan, apabila tidak, hal tersebut bisa dibawa ke ranah hukum, karena sudah melakukan pencemaran nama baik pejabat Kabupaten Jayapura.
Sorotan pun juga datang dari Hendrik Elly Tokoh Masyarakat Grime, menurut Hendrik, stekmen yang dilontarkan oleh Jack Puraro itu sangat tidak elok, sebenarnya dimasa kepemimpinan Bupati Dr. Yunus Wonda dan Haris Ricard Yocku Wakil Bupati Jayapura ada nampak perubahan di Kabupaten Jayapura. Dan Plt Sekda dan Kepala BPKAD merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari perubahan itu.
Seharusnya ada pujian kepada Bupati Jayapura bersama jajarannya, buka harus memberikan pernyataan ke publik yang seakan – akan pemerintah ini tidak bekerja untuk kesejahteraan masyarakat dan pegawai negeri sipil. Semuanya itu butuh proses dan ada waktunya. Kondisi ini harus dipahami oleh seorang Kepala Distrik, apalagi Bupati dilantik saat APBD sudah disahkan dan Plt. Sekda baru dilantik kurang lebih dua bulan. Tentunya itu waktu yang masih sangat dini untuk menilai kinerja mereka.
Justru apa yang disampaikan oleh Jack Puraro yang akan menjadi sebuah hambatan dalam mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Jayapura. Saudara Jeck Puraro harus segera mengklarifikasi ke publik dan meminta maaf atas pernyataan yang telah disampaikannya itu. ( *** )
