
Suara Tabi – Masih banyaknya kontraktor lokal asli Kabupaten Jayapura hingga saat ini memasuki semester II APBD tahun 2025 Kabupaten Jayapura belum mendapatkan paket pekerjaan dari Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Jayapura, nasib mereka terkatung – katung, DPRK Kabupaten Jayapura pun angkat bicara soal nasib mereka para kontraktor yang belum jelas.
Wehelmus Manggo Ketua Komisi A DPRK Kabupaten Jayapura melalui media ini pada Kamis, 10 Juli 2025 di ruang kerjanya menyoroti sikap Pemkab Jayapura yang dinilai membiarkan atau sengaja tidak mengakomodir para kontraktor lokal asli Kabupaten Jayapura. Komisi A DPRK Kabupaten Jayapura merupakan Komisi yang membidangi Pemerintahan sehingga ada ketegasan kepada pihak pemerintah dari Komisi A.
” Saya sebagai Ketua Komisi A DPRK Kabupaten Jayapura dengan tegas meminta agar pihak eksekutif segera mengakomodir para kontraktor kita anak – anak asli Kabupaten Jayapura, saya akan memantau dan memastikan mereka harus terlihat serta terlibat langsung dalam paket – paket pekerjaan yang disediakan oleh Pemkab Jayapura “, tutur Wehelmus Manggo.
Sudah ada laporan kepada DPRK jika masih banyak kontraktor lokal asli Kabupaten Jayapura ditelantarkan, tidak ada pekerjaan yang mereka kerjakan dari APBD tahun 2025, Pemkab Jayapura dinilai malas tahu, mereka malah memasukkan kontraktor dari luar, hal ini tidak boleh dilakukan oleh pihak Pemkab Jayapura.
DPRK juga mendapatkan informasi jika paket – paket pekerjaan di Pemkab Jayapura hampir semuanya dikerjakan oleh kontraktor dari luar Kabupaten Jayapura, hal ini akan sangat berdampak kepada stabilitas ekonomi masyarakat dan daya beli masyarakat, karena banyak pekerjaan orang dari luar yang menangani.
Wehelmus juga meminta Bupati dan Wakil Bupati Jayapura harus benar-benar serius untuk mengakomodir mereka kontraktor lokal asli Kabupaten Jayapura, jika tidak berikan mereka ruang dan kesempatan mereka mau cari kemana lagi, karena Kabupaten Jayapura ini milik mereka, segala sesuatu di Kabupaten Jayapura mereka harus dapat dan terlibat.
Jika Bupati Jayapura pernah berjanji untuk mengakomodir pengusaha asli Kabupaten Jayapura itu harus ditepati, jangan dibiarkan begitu saja.
Lanjut, Wehelmus Manggo juga meminta kepada Gapensi Kabupaten Jayapura agar benar-benar memberikan data terkait kontraktor asli Kabupaten Jayapura, jangan mereka hanya numpang nama saja di perusahan tetapi yang berperan orang luar, itu modus lama yang sudah sering terjadi.
Tambah Wehelmus, Ia akan mengawasi langsung dilapangan, harus benar-benar kontraktor lokal yang kerjakan paket pekerjaan, apabila ditemui orang dari luar Kabupaten Jayapura Ia secara lembaga akan bertindak tegas untuk menghentikan dan memanggil dinas bersangkutan.
Untuk itu Wehelmus juga meminta kepada semua teman – temannya di DPRK Kabupaten Jayapura untuk mengawasi setiap wilayah dapil masing – masing serta aspirasi masyarakat. Tujuannya agar benar-benar Kontraktor lokal asli Kabupaten Jayapura yang terlibat langsung dalam paket pekerjaan dari Pemkab Jayapura.
Tidak hanya itu saja, Wehelmus Manggo juga meminta kepada pihak eksekutif jangan seenaknya saja asal mengeser – geser pekerjaan yang sudah ada, jika tidak ada alasan yang jelas, terutama itu menyangkut kebutuhan dasar masyarakat, jika digeser harus ada penjelasan yang jelas dan solusinya yang tepat. ( VD )