
Suara Tabi – Turunnya dana Otsus ke pemerintah tingkat distrik masih ada yang belum maksimal, terdapat banyak penyalahgunaan dan ada program fiktif, hal itu di ungkapkan Herman Oyaitouw anggota Komisi B DPRK Kabupaten Jayapura kepada media ini pada Kamis, 26 Juni 2025 di Sentani.
Herman Oyaitouw sarankan dana Otsus di distrik dikelola saja langsung oleh masyarakat, pemerintah distrik awasi saja dan dokumentasikan untuk laporan, jangan lagi dana Otsus diberikan kepada pihak ketiga ” Kontraktor ” , nanti banyak yang hanya asal sulap laporan, realisasi program tidak benar dilapangan.
” Saya sarankan dana Otsus di distrik biar masyarakat saja yang kelola langsung, pihak ketiga banyak yang tidak kerja baik, banyak laporan dari masyarakat mereka kerja tidak sesuai, asal sulap saja, mungkin mereka sudah kerja sama dengan orang dalam di distrik ” tutur Herman Oyaitouw politisi partai Hanura itu.
Herman Oyaitouw sendiri telah mendapatkan laporan banyak dari masyarakat terkait realisasi dana Otsus untuk program di distrik, jika dana Otsus yang ke distrik dan dikelola oleh pihak ketiga banyak yang fiktif, ada yang kerja tidak mencapai 100 persen tapi laporannya 100 persen, itu sama saja penipuan publik.
Herman berharap terkait pihak ketiga di distrik yang mengelola dana Otsus harus dikaji ulang, karena banyak yang kerja tidak sesuai, banyak hasil yang tidak maksimal, diduga ada praktek – praktek KKN dana Otsus di tingkat distrik. ( VD )