Suara Tabi – Tarif angkutan Sentani – Depapre dianggap terlalu mahal. Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura diminta segera mengevaluasi kembali tarifnya. Hal tersebut disampaikan oleh Billy Suwae Ketua Fraksi Bersatu Membangun yang juga anggota Komisi B DPRK Jayapura.
Apa yang disampaikan oleh Billy Suwae merupakan aspirasi yang didengar langsung dari masyarakat, sehingga Ia meminta kepada Dinas Perhubungan untuk coba mengevaluasi kembali tarif tersebut, Dinas Perhubungan segera melakukan pertemuan dengan para sopir angkutan Sentani – Depapre untuk mencari solusinya.
Tidak hanya melalui media ini Billy Suwae menyampaikan terkait aspirasi masyarakat itu, Hal tersebut juga telah dituangkan dalam pandangan akhir Fraksi Bersatu Membangun saat Sidang Paripurna di DPRK Jayapura pada 28 November 2025 lalu untuk menjadi poin penting sebagai perhatian Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Apa yang disampaikan oleh Billy Suwae ditanggapi oleh Mayer M.C Suebu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Ia mengatakan, mereka telah mendapat informasi tersebut, sementara mereka lagi mengkaji, untuk bagaimana mereka mengambil langkah yang baik dan benar, yang pada prinsipnya tidak ada yang dirugikan nantinya.
Lanjut, hal yang disampaikan oleh DPRK Jayapura tentunya menjadi perhatian serius dari mereka Dinas Perhubungan sebagai OPD teknis, kedepannya terkait trayek angkutan akan dievaluasi kembali.
Dalam kesempatan itu Mayer Suebu juga menghimbau kepada seluruh pengguna maupun pemilik kendaraan bermotor terutama angkutan umum harus memperhatikan KIR, harus rutin melakukan pemeriksaan minimal 6 bulan sekali, hal itu sebagai standar keselamatan bagi kendaraan maupun penumpang. ( VD )
