Suara Tabi – Guna mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) maka pentingnya sebuah sistem untuk mencegah terjadinya kebocoran penarikan retribusi, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah ( Bappenda) dalam waktu dekat ini akan menerapkan pengunaan barcode retribusi dan portal untuk truk pengangkut material yang keluar dari daerah Kabupaten Jayapura.
Kepala Bappenda Kabupaten Jayapura, Budi P. Yokhu mengatakan hari ini saya turun langsung di lapangan selain menyapa para sopir-sopir truk pengangkut material dari Kabupaten Jayapura yang akan membawa keluar materialnya ke wilayah lain “Selain tatap muka langsung, walaupun secara perorangan sekaligus mengasosiasikan juga mengambil sampel, karena rencana Pemerintah Kabupaten Jayapura akan menerapkan pengunaan barcode dan sistem portal untuk truk pengangkut material “, Ucap Budi Yokhu
Tujuannya kami akan menerapkan sistem portal dan pengunaan barcode untuk mencegah dan menghindari kebocoran-kebocoran yang ada. ” Pada prinsipnya sebagian besar para supir truk menerima, ketika akan ada penerapan seperti itu nanti, ” Tutur Budi
Nampak Kepala Bandan (Kaban) Pendapatan Daerah (Bapenda) Saat Menyapa Sekaligus Mengasosiasikan Rencana Penerapan Pengunaan Barcode Truk Pengangkut Material Yang Keluar Dari Kabupaten Jayapura
Budi Yokhu juga menambahka, kedepan mereka akan mengsosialasikan di pangkalan-pangkalan truk di beberapa tempat. Kemudian rencana penerapan portal dan barcode itu, paling cepat pada bulan Agustus ” karena ketika saya dipercayakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Jayapura menjabat di Bappenda anggaran sudah sementara berjalan. Sehingga kita akan coba di pergeseran ” ujarnya .
Lanjut “Nanti setelah pergeseran kita akan melakukan pengadaan untuk pemasangan portal, untuk sementara dimenerba Cemara sini, ” kata Budi lagi.
Ketika ditanyakan terkait area parkir yang selama ini masih belum tertata baik di sejumlah lokasi di Kabupaten Jayapura, Budi menjelaskan sementara ini kita lagi menjajajaki kerjasama dengan pihak angkasa Pura suport.
“Sekarang ini pihak Angkasa pura suport lagi melakukan uji petik di beberapa titik yang kita sudah sampaikan, diantaranya Pasar Pahara (Pasar Baru) dan Rumah Sakit Yowari, ” Katanya.
Disana mereka akan kalkulasi secara pendapatan, apakah bisa diterapkan atau tidak, dari hasil uji petik itu kita akan lihat apakah kita akan kerja sama dengan mereka atau tidak.
Budi menambahkan, terkait dengan parkir di areal pertokoan, ruko dan super market. “Direncanakan pada 1 Juli kita sudah mulai uji petik selama sebulan, Terutama yang di tepi jalan, dengan begitu dalam satu bulan itu kita sudah bisa Mengkalkulasi pendapatan kita dari retribusi parkir kendaraan di tepi jalan pertahun berapa, ” Terangnya.
Ia juga menjelaskan kerja kami ini tidak terlepas dari visi – misi Bupati dan wakil Bupati Jayapura terkait peningkatan PAD di Kabupaten Jayapura semasa kepemimpinan Bupati Dr. Yunus Wonda, SH. MH., dan Wakil Bupati Haris Ricard Yocku, SH periode 2025-2030, Tutup Budi. (VD)
