Masyarakat Kampung Berab Sampaikan Sejumlah Aspirasi Ke DPRK Jayapura

Berita
Komisi A DPRK Kabupaten Jayapura saat melakukan Kunjungan Kerja di Kampung Berap

Suara Tabi – Sentani, Melalui kepala kampung adat Berab, Ruben Manggo menyampaikan sejumlah aspirasi kepada DPRK Jayapura. Aspirasi itu antara lain desa wisata, tanaman panili, kakao serta potensi obat tradisional di kampung Berab, kebutuhan air bersih dan listrik. Hal itu dikatakan, Ruben Manggo di kampung Berap, distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Papua Kamis (5/9/2025).

Ruben Manggo, mengatakan berkaitan dengan program di Kampung Braap itu daerah wisata, kampung tanaman unggulan vanili dan kakao. selain itu terkandung banyak potensi obat tradisional yang bisa diproduksi di Jayapura. Ia mengatakan aspirasi utamanya adalah kebutuhan air bersih dan kebutuhan penerangan listrik yang belum tersedia.

“selama ini kami kurang dukungan atau perhatian dari pemerintah. Tapi mungkin dengan kehadiran orang dari bapak-bapak Dewan ini saya sangat mengharapkan untuk kita mempunyai program yang tadi sudah disampaikan oleh masyarakat Itu bisa dijalankan,”katanya.

Kepala kampung Adat Berap, Ruben Manggo saat diwawancarai di kampung Brab distrik Nimbokrang Kabupaten Jayapura, Papua pada Kamis (4/9/2025).

Ruben mengatakan, akses jalan menuju ke kampung Berap juga belum di aspal secara baik sehingga ia meminta Pemerintah bisa membantu aspal jalan menuju ke kampung wisata kalibiru tersebut. ia mengatakan, di kampung Berap kaya akan air bersih sehingga pemerintah bisa membantu dalam mengakses air bersih dan bisa dapat dibangun pembangun listrik tenaga air.

Sumber ada di sini, kami punya sumber, tnggal bagaimana caranya untuk bisa sampai di Nembuk Kerang.”ujarnya.

Mantan Kepala kampung Berap periode 2006-20211 itu mengatakan, selama ini sejumlah masalah yang dihadapi masyarakat kampung Berap sulit diselesaikan oleh berbagai pihak, baik itu tua-tua adat, pemerintah kampung, dan berbagai tokoh di kampung itu. untuk itu, ia berharap, kehadiran komisi A DPRK Jayapura itu bisa mengangkat aspirasi masyarakat.

“Semua masalah yang kita jalani ini, saya biasa bawa dalam kegiatan adat, entah itu festival atau kebangkitan masyarakat adat, saya biasa bawa dalam momen itu. Artinya pemerintah bisa melihat, apa sih perjuangan adat selama ini.,”katanya.

Ia mengatakan, aspirasi selanjutnya adalah, menyangkut rumah layak huni karena selama ini dua keluarga dihuni dalam satu rumah. Maka itu, ia meminta dengan kehadiran DPRK Jayapura di kampung itu bisa melihat itu melihat perumahan layak huni. “Bagaimana mekanismenya untuk kita bisa hidup atau belajar sendiri dengan potensi yang ada.,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten atau DPRK Jayapura, Wilhelmus Manggo dalam kunjungan kerja di kampung Berab mengatakan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD selama lima tahun itu memang difokuskan pada bidang-bidang vital seperti bidang pendidikan, kesehatan, pertanian pangan akan didahulukan.

“Di dalam rancangan akhir dokumen RPJMD ini sudah masuk di dalam delapan isu strategis pembangunan daerah yang terkait pendidikan dan kesehatan,”ujarnya.

Wilhelmus, berjanji akan memasukan sejumlah aspirasi yang sampaikan masyarakat kampung Berab, distrik Nimbokrang itu ke dalam dokumen RPJMD. Ia yakin dibawah Kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati Jayapura, Yunus Wonda dan Haris Richard Yocku sesuai visi-misinya akan segera dikerjakan mulai tahun depan.

“Program-program yang sudah dimasukkan itu, untuk kami dan RDP menyuruh segera dieksekusi dan jangan muncul terus hilang tetapi Ke depan tetap harus dilaksanakan,”tegasnya. ( SK/VD )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *