Suara Tabi – Beredarnya video singkat terkait kehadiran Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, SH. MH., di TPS 02 Kampung Yobeh pada saat PSU-U tanggal 13 Agustus 2025, banyak menuai kritik dan anggapan miring, jika kehadirannya memberikan dukungan kepada masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
Nampaknya video yang beredar viral di media sosial dengan narasi miring itu tidak seperti yang sebenarnya terjadi, Yunus Wonda mengklarifikasi soal kehadiran di TPS saat itu.
Kepada awak media usai rapat paripurna II masa sidang II DPRK Kabupaten Jayapura di ruang sidang pada Kamis, 14 Agustus 2025 Yunus Wonda menuturkan kehadirannya di TPS saat itu menggunakan pakaian dinas, yang artinya Ia sebagai Bupati Jayapura melakukan monitoring untuk memastikan berjalannya PSU-U.
Menurut Yunus Wonda kehadiran di TPS hanya mengecek kelancaran PSU-U, ada tiga hal yang Ia tanyakan di TPS kepada penyelenggara saat itu, yakni pertama mengecek jumlah DPT di TPS, kedua mengecek partisipasi masyarakat dalam PSU-U, ketiga mengecek kesehatan dari para penyelenggara. hal itu Ia lakukan, bukan hanya di TPS 02 Kampung Yobeh namun di TPS 02 Kampung Doyo Lama dan TPS 02 Kampung Waiya juga demikian.
Tentunya kehadiran Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, SH. MH., kapasitas sebagai Bupati Jayapura yang juga sebagai pembina politik, wajib melakukan pengawasan, kehadirannya tidak ada maksud apapun selain memastikan PSU- U berjalan aman, lancar dan sukses.
Terkait anggapan miring terhadap dirinya, Yunus Wonda mengatakan itu hak semua orang, intinya Ia hadir untuk memberikan dukungan kepada penyelenggara agar PSU-U berjalan baik dan lancar hingga selesai. ( VD )
