Memasuki triwulan dua, penyerapan anggaran dan fisik belum nampak progresnya, ada apa dengan APBD 2025, hal tersebut dipertanyakan Wakil Ketua Komisi C DPRK Kabupaten Jayapura Bob Yath Seen Banundi, BSc. BABM., memalui media ini pada Senin, 16 Juni 2025 Bob Banundi menegaskan eksekutif harus prioritaskan kesehatan dan pendidikan dalam penyerapan APBD 2025 Kabupaten Jayapura.
Bob Banundi sangat menyayangkan jika terjadi keterlambatan dalam penyerapan APBD, terutama mereka di OPD teknis seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, mereka itu melakukan pelayanan dasar, pelayanan kepada masyarakat, maka jangan ada hambatan, nanti dampaknya ke pelayanan kesehatan dan pendidikan itu sendiri.
Bidang kesehatan dan pendidikan merupakan dua bidang yang ada di dalam pengawasan Komisi C DPRK Kabupaten Jayapura, sehingga DPRK menghimbau agar ada langkah – langkah percepatan dari pihak eksekutif.
Lanjut, selain itu Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Jayapura diharapkan jangan menunggu lama, alasan apa sehingga belum nampak proses untuk menjalankan program di kedua OPD tersebut ?, harus dijelaskan, jangan sampai ada indikasi pergeseran sana – sini, melainkan apa yang sudah ditetapkan dalam APBD 2025 dijalankan saja, mengingat waktunya sudah dekat, jangan sampai terjadi ada program yang tidak jalan dan terjadi silpa.
Tambahnya, masyarakat sedang menunggu, aspirasi yang mereka sampaikan melalui Musrenbang belum juga nampak, hal tersebut ditemukan oleh DPRK saat reses maupun kunjungan kerja, masyarakat bertanya apa yang mereka usulkan sudah sejauh mana. Terutama pelayanan kesehatan dan pendidikan. ( VD )
