RS Yowari Harus Punya Kebijakan Khusus Terhadap Jenazah OAP

Berita
Nampak jenazah tanpa identitas yang beredar di media sosial

Suara Tabi – Akhir – akhir ini media sosial digemparkan dengan adanya jenazah seorang wanita dewasa Orang Asli Papua ( OAP ) tanpa indentitas di Rumah Sakit Yowari, hal itu menarik perhatian Yakob Wasanggai Ketua Kelompok Khusus DPRK Otsus Kabupaten Jayapura.

Tepat pada malam Jumat, 7 November 2025 Yakob Wasanggai menyempatkan dirinya ke RS Yowari untuk melihat kondisi jenazah dan memastikan indentitasnya, karena berdasarkan informasi yang Ia peroleh jenazah belum dijemput untuk dimakamkan sejak hari Kamis pagi, tubuhnya mulai membengkak.

Setibanya di RS Yowari, ternyata jenazah tersebut sudah ada keluarga dekatnya, namun ada kendala yang dialami oleh mereka, jenazah belum diberikan formalin dan keluarga dekatnya belum mampu mengadakan peti jenazah untuk mengangkut pulang. Hal itu membuat Yacob Wasanggai turut prihatin.

Sehingga, Ia berusaha berkoordinasi dengan pihak manajemen RS Yowari untuk klaim peti jenazah sumber dana Otsus yang sudah menjadi program Pemerintah Kabupaten Jayapura di RS Yowari. Nampaknya hal itu tidak membuahkan hasil. Stok paket peti jenazah untuk RS Yowari belum ada, karena anggaran dana Otsus belum terealisasi ke RS Yowari, berdasarkan informasi yang diperoleh olehnya.

Yacob Wasanggai pun sedikit kecewa, dengan informasi itu, karena menurut Ia yang meninggal adalah OAP, harus ada kebijakan khusus untuk jenazah OAP yang keluarganya tidak mampu atau Jahu, RS Yowari harus menyikapi hal itu ( 8/11/2025).

Walaupun jenazahnya bukan OAP Kabupaten Jayapura, tapi harus ada kebijakan khusus, sehingga OAP di Rumah Sakit mana saja dapat terlayani. Ia menyarankan manajemen RS Yowari harus lebih memaksimalkan kerja pelayanannya, RS Yowari selain milik Pemkab Jayapura dan Masyarakat Kabupaten Jayapura harus mempunyai pelayanan yang lebih luas juga untuk seluruh masyarakat OAP.

RS Yowari diminta agar membangun kerja sama dengan kabupaten – kabupaten lain di Papua yang masyarakatnya banyak berdomisili di Kabupaten Jayapura, sehingga hal – hal seperti kasus di atas tidak terjadi lagi.

Yacob Wasanggai ketika menyerahkan jenazah kepada keluarga dekat wanita yang meninggal tanpa identitas di RS Yowari 

Karena jenazah sudah lama beranda di RS Yowari akhirnya Yacob Wasanggai tidak tega lagi melihat kondisi itu, Ia pun bersedia menolong jenazah itu memfasilitasi petugas memberikan formalin, membelikan peti jenazah serta mengantarkan ke keluarga dekatnya yang ada di Kota Sentani.

Yang menjadi sorotan dari Yacob Wasanggai, RS Yowari harus lebih meningkatkan pelayanannya dengan membangun kerja sama ke wilayah kabupaten lain, terkait asuransi atau klaim pelayanan kesehatan dengan sumber dana Otsus, karena di Kabupaten Jayapura banyak masyarakat OAP selain selain orang asli Kabupaten Jayapura yang berdomisili.

Sebagai Anggota DPRK Kabupaten Jayapura dari jalur Otsus, Yacob Wasanggai tentunya memiliki tanggung jawab yang besar terhadap OAP, maka dengan lebih tegas Ia meminta untuk pelayanan kesehatan ke OAP jangan dibatasi dengan administrasi yang rumit, ruang yang sempit dan waktu yang terbatas. Karena Otsus adalah hak OAP.

Lanjut, Ia sangat berharap pihak terkait ( RS Yowari ) kedepannya memberikan pelayanan yang maksimal kepada OAP dan tidak mempersulit mereka dengan alasan administrasi. ( VD )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *