Wakil Sekretaris 1 KONI Kabupaten Jayapura, Early Ibo Melalui Press rilis yang dikirim ke redaksi media ini Rabu 15/10/2025 menyikapi pernyataan Jack Puraro Juru Bicara (Jubir) beberapa Cabang Olahraga (Cabor) di Kabupaten Jayapura yang mendesak agar segera diadakan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) untuk memilih kepengurusan baru KONI.
Menurut Early, bahwa para pimpinan Cabor justru harus mendukung KONI Kabupaten Jayapura untuk bersama – sama berbicara dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura agar KONI ini bergerak sesuai dengan fungsinya.
Apakah KONI ini harus jual sayur mayur untuk mengurus olahraga ? Apakah KONI ini harus bertani untuk cari uang agar olahraga prestasi jalan ?. KONI ini wajib diberi dukungan oleh Pemerintah Daerah melalui APBD.
Jika tidak ada dukungan APBD ya KONI pasti vakum. Menyoal tentang Audit dirinya sangat mendukung Audit karena tak lama sejak Mathius Awoitauw lepas jabatan dan diganti oleh Pj. Bupati Triwarno Purnomo sejak saat itu anggaran KONI dihentikan.
Banyak alibi yang berkembang bahkan KONI Kabupaten Jayapura telah berupaya beraudiens namun tak pernah ada respon positif. Baik jaman Pj. Bupati Triwarno Purnomo, Pj. Bupati Samuel Siriwa hingga kepala Daerah definitif Yunus Wonda – Haris Yoku.
Early Ibo juga akui bahwa dirinya sudah mendengar wakil Bupati yang akan didorong menjadi THE NEXT KETUM KONI KAB.JAYAPURA. Namun pria yang akrab dengan sapaan Gabus Laut menekanakan hal – hal penting sebagaimana peryataan Jack Puraro.
1. Jika mau audit, maka laukan audit yang bersih dan fair.
2. Selama masa KONI Kab. Jayapura *DIVAKUMKAN* oleh para PJ. Bupati, disaat itu ada sejumlah Cabor ambil dana pembinaan tanpa melalui KONI Kabupaten Jayapura. Inipun harus di audit apa hak organisasi diluar KONI memberikan dana pembinaan tanpa melalui KONI sebagai induk organisasi olahraga.
3. Kenapa Pimpinan Daerah selalu mengelak dari setiap surat audiens KONI untuk duduk bicara sama – sama. Jadi KONI ini sesungguhnya dibiarkan kering lalu dituduh tidak dapat menghasilkan sesuatu.
4. Kepemimpinan Pa Mathius Awotauw harus dihormati, karena jaman kepemimpinannya dapat menyelenggakan PORKAB 2 kali. Jika ingin melanjutkan harus lebih baik dari itu jangan hanya mau ini mau itu tapi ujung – ujungnya nol. ( AST)