
Suara Tabi – Tragedi yang menimpa Irene Sokoy bersama bayinya yang meninggal karena kelalaian penanganan di Rumah Sakit masih terus mencuak kritikan dari berbagai pihak, hal tersebut sebagai bukti kepedulian terhadap bobroknya pelayanan kesehan di Papua termasuk RS Yowari.
Diketahui RS Yowari sendiri merupakan salah satu Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten Jayapura, dana miliaran dari Pemerintah Kabupaten Jayapura mengalir ke RS Yowari untuk mendukung jalannya pelayanan kesehan di situ.
Di tahun 2025 Pemerintah Kabupaten Jayapura mengalokasikan dana 9 miliar untuk RS Yowari yang bersumber dari dana Otsus. dengan besaran dana itu RS Yowari masih terus mendapatkan sorotan karena dianggap kurang maksimal dalam pelayanan kesehatan, terutama terhadap Orang Asli Papua ( OAP ) yang dikhususkan oleh dana Otsus.
Banyaknya sorotan terhadap RS Yowari itu Jhosua Ondi Wakil Ketua III DPRK Kabupaten Jayapura pun angkat bicara, dengan tegas Ia meminta kepada Bupati Jayapura agar dana Otsus yang disertakan ke RS Yowari ditarik saja ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Ondi menganggap RS Yowari tidak mampu menggunakan dana Otsus dengan baik, benar dan tepat sasaran, hal itu dikatakan Jhosua Ondi kepada media ini diruang kerjanya pada Rabu, 26 November 2025.

Lanjut, Ondi mengatakan RS Yowari tidak mampu mengelola dana Otsus, sistem atau manajemen RS Yowari serta peruntukan dana Otsus di RS Yowari masih belum tepat sasaran sehingga sering terjadi masalah. Ia juga mengungkapkan RS Yowari terbilang suka menutupi data mereka, hal itu membuat pihak legislatif agak sedikit kesulitan untuk melakukan pengawasan.
Oleh karena hal – hal tersebut kembali lagi Jhosua Ondi dengan tegas meminta kembalikan saja dana Otsus dari RS Yowari untuk dikelola oleh Dinas Kesehatan, yang terpenting dan pada prinsipnya dana itu benar-benar untuk pelayanan kesehatan di RS Yowari.
Menurut Ondi apa yang Ia sampaikan itu bisa dilakukan, aturan menjamin, sekarang bagaimana kebijakan dari pimpinan daerah saja, dalam hal itu Bupati Jayapura.
Apa yang disampaikan oleh Jhosua Ondi Wakil Ketua III DPRK Kabupaten Jayapura itu mendapat respon dari Dr. Yunus Wonda, SH. MH., Bupati Jayapura, ketika diwawancarai wartawan media ini terhadap permintaan Jhosua Ondi (28/11/2025). Bupati Jayapura mengatakan hal tersebut bisa saja dilakukan jika aturannya menjamin.

” Iya itu kita akan lihat mekanismenya, Karena saya sudah sampaikan bahwa 2026 itu semua ibu – ibu hamil yang melahirkan di rumah sakit itu gratis, pembiayaan dan sagala macam itukan dana Otsus, sehingga itu kita akan lihat di dana Otsus. Sekali lagi itu masalah di Dinas atau Yowari itu kita akan lihat mekanisme, kita lihat sesuai peruntukannya, peraturannya seperti apa, apakah itu bisa kita lakukan, kalo ada ketentuannya bisa begitu kita akan lakukan. Kalo tidak kita akan jalan bagaimana kita ingin Rumah Sakit Yowari kedepan lebih utamakan pelayanan, jadi administrasi tidak boleh jadi halangan di Rumah Sakit “, ucap Yunus Wonda Bupati Jayapura.
Bagaimana tindakan itu dilakukan, apakah bisa atau tidak, kita menunggu langkah – langka selanjutnya dari eksekutif dan legislatif Kabupaten Jayapura. ( VD )
IKLAN
