
Suara Tabi – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon pada akhir pekan kemarin, Jumat 24 Oktober 2025 bertempat di Aula Lantai dua Kantor Bupati Jayapura berdasarkan Keputusan Bupati Jayapura Nomor: 800.1.3.3-106 tertanggal 20 Oktober 2025 tentang Rotasi/Mutasi, Pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura yang mana jabatannya menjadi Kepala Dinas Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPTSP) Kabupaten Jayapura bersama sejumlah pejabat eselon II lainnya.
Sementara jabatan Kadiskominfo Kabupaten Jayapura yang baru di jabat oleh Yaan Yoku yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora).
Prosesi serah terima jabatan (Sertijab) dari pimpinan lama (Gustaf Griapon) kepada pimpinan yang baru (Yaan Yoku) berlangsung di ruang rapat Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Selasa (28/10/2025), suasana haru dari sejumlah Kepala Bidang, Kepala Seksi hingga staf yang hadir saat itu tertumpah saat pembawa acara memberikan waktu kepada Gustaf Griapon menyampaikan sambutan dan ucapan terimakasih sekaligus berpamitan dengan seluruh isi penghuni Dinas yang telah membesarkannya selama 17 tahun.
Acara sertijab yang dikemas sederhana itu sempat menjadi kaku dan membisu beberapa detik saat Gustaf memulai sambutannya.
Dengan mata yang berkaca-kaca dan suara yang hampir tidak terdengar, Griapon memulainya dengan ucapan terimakasih kepada seluruh personil Diskominfo yang telah bersamanya saat menjadi staf, lalu menjabat sebagai Kepala Seksi, Kepala Bidang, Plt Sekretaris Dinas, Sekretaris Dinas, hingga 7 tahun terakhir ini menjabat sebagai Kepala Diskominfo Kabupaten Jayapura.
Griapon juga mengingatkan kepada seluruh mantan personilnya agar tetap semangat dan menjaga kekompakan saat bekerja. Yang malas, dan jarang ikut apel pagi agar segera merubah perilaku tersebut.
“Sebagai manusia biasa, saya juga tidak luput dari kesalahan, baik itu sikap dan tutur kata yang terucap selama ini. Saya mohon dimaafkan,” ujar Gustaf
Dia juga menitip pesan kepada pejabat yang baru untuk segera beradaptasi dengan suasana dengan seluruh fasilitas yang tersedia di Kantor bersama semua personil yang siap membantu sebagai bawahan dalam melaksanakan tugas kedinasan.
Selama belasan tahun bekerja, kata Gustaf, tugas dan fungsi utama Diskominfo adalah penyebar luasan informasi pembangunan daerah, hal ini tentunya tidak dilaksanakan dengan hanya mengandalkan apa yang dimiliki oleh Diskominfo saja, tetapi juga kerjasama dengan sejumlah mitra, pihak ketiga maupun awak media yang setia dan selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kerja-kerja penyebaran informasi daerah.
“Koordinasi tetap berjalan seperti biasa untuk melaksanakan tugas-tugas yang sudah kami tetapkan sebelumnya. Saya pada prinsipnya tetap membuka diri ketika ada hal-hal teknis yang ingin disampaikan atau diperlukan,” jelasnya
Diskominfo selama kepemimpinan Gustaf Griapon banyak mengalami perubahan yang sangat signifikan dari sisi kinerja dan kerja sama bersama berbagai pihak.
Hal terlihat dari grafik penyebaran informasi pembangunan, sebutan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura secara online atau digital di internet memiliki rating yang cukup tinggi. Selain pencapaian digitalisasi yang baik, Diskominfo bersama mitra kerjanya telah membangun 224 tower BTS (Base Transceiver Station) di Kabupaten Jayapura untuk menjangkau penduduk di seluruh wilayah agar dapat memanfaatkan fasilitas telekomunikasi seluler dan internet.
Pembangunan jaringan di bawah koordinasi Diskominfo Kabupaten Jayapura itu dilakukan Bakti Kominfo (kini Bakti-Komdigi) serta perusahaan penyedia Telkomsel, Indosat, dan mitra lainnya. Bakti atau Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) adalah program fasilitas telekomunikasi dengan membangun tower di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Gustaf juga bilang bahwa fasilitas BTS tersebut dibangun sejak beberapa tahun terakhir. Bakti Kominfo telah memasang 60 unit BTS di sejumlah lokasi. Kemudian Telkomsel telah membangun 155 tower BTS dan Indosat 9 tower BTS. Jumlah ini jauh lebih banyak dari jumlah kampung dan kelurahan di Kabupaten Jayapura, yaitu 139 kampung dan 5 kelurahan.
“Bahkan wilayah terjauh seperti Distrik Airu yang di dalamnya ada Kampung Naira, Pagai, dan Kamikharo yang sebelumnya sama sekali penduduknya tidak bisa berkomunikasi melalui jaringan telepon, saat ini sudah bisa berkomunikasi dengan jangkauan yang lebih luas lagi,” kata Griapon
Dinas Kominfo, lanjutnya, pada APBD 2025 mendapat alokasi anggaran Rp9 miliar untuk penyebarluasan informasi daerah dan pendekatan layanan komunikasi kepada masyarakat secara digital dengan menyiapkan fasilitas dan infrastrukturnya.
Dalam pelaksanaan Dinas Kominfo bekerja sama dengan beberapa mitra kerja yang sudah saling bersepakat untuk membangun layanan digitalisasi yang baik di Kabupaten Jayapura. Fasilitas pendukung yang dibangunkan berupa menara telekomunikasi itu sangat membantu masyarakat dalam melakukan komunikasi dan melengkapi kebutuhan digital lainnya.
Selain itu juga terdapat bantuan fasilitas akses internet dari Pemerintah Provinsi Papua pada tahun 2024, yaitu 4 unit VSAT GEO dan 1 unit VSAT LEO (Starlink).
Kelima VSAT itu terletak di SD Persiapan Bangai, SMA Negeri 1 Kaureh, Puskesmas Pagai, Puskesmas Saduyap, dan Kampung Bring (Distrik Kemtuk Gresi). Bakti-Kominfo juga memberikan bantuan 84 unit akses internet di kantor pemerintahan (1 unit), Kementerian Kesehatan (15 unit), SD (39 unit), SMP (7 unit), SMA/SMK 9 unit, lembaga pendidikan lainnya (1 unit), pertahanan dan keamanan TNI/Polri (8 unit), dan tempat ibadah (4 unit).
“Selain pelayanan di lapangan, kami juga mengadakan pelatihan literasi digital bagi masyarakat umum dan aparat pemerintahan, baik di tingkat kampung maupun tingkat distrik dan kabupaten. Hal ini dikolaborasikan juga dengan program kerja mitra kita yang telah disepakati,” ujarnya.
Griapon berharap kerja sama dengan Bakti-Kominfo, Telkomsel, Indosat, dan mitra lainnya seperti awak media yang pos beritanya di Kabupaten Jayapura terus berlanjut.
“Dan yang terpenting bagaimana kerjasama media tetap berjalan agar penyebaran informasi daerah kepada publik juga tersedia,” ujarnya
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kominfo yang baru, Yaan Yoku menyambut baik proses sertijab yang telah berlangsung dengan penuh haru itu.
Sebagai pejabat yang baru, kata Yaan, dirinya sangat membutuhkan kerja sama dan koordinasi dengan semua seksi, bidang dan seluruh staf untuk melanjutkan program dan perencanaan yang telah ditetapkan.
“Sebagai orang baru, tentunya saya akan melanjutkan apa yang sudah ditetapkan oleh pejabat sebelumnya. Saya tidak akan membuat program yang baru karena saat ini kita sudah berada pada masa akhir tahun APBD dan untuk tahun depan juga demikian, saya akan melanjutkan apa yang sudah ditetapkan, program kerja yang baru akan saya tetapkan diakhir 2026,” ujarnya. (EW)